Latest News

Sunday 5 August 2012

UNDERWATER WORLD


Under-water World
(Baca: Kejadian 1:6-7)


Allah beserta kita!
Pernakah Anda pergi ke tempat yang disebut Under-water World?  Selain di luar negeri, di jakarta & beberapa tempat di Indonesia ada tempat yang disebut Under-water World.  Tempat ini berusaha menampilkan keajaiban lautan di daratan.  Setiap pengunjung yang datang serasa berada di dalam laut, langsung melihat berbagai macam jenis ikan lewat sebuah kubah yang besar.  Kubah yang besar melindungi kita dan sekaligus menyejukkan kita dengan aliran air dan tarian hewan-hewan laut di dalamnya.  Sungguh mengesankan dan sedap dipandang!
Tahukah Anda bahwa kehidupan kita sebenarnya juga seperti di dalam kubah raksasa bola dunia?  Di bawah daratan memang ada lautan luas mengelilingi daratan dunia ini, di atas daratan atau yang disebut langit sebenarnya adalah kumpulan butiran air yang menguap dari lautan.  Tuhan menciptakan sirkulasi air sedemikian rupa hingga mengelilingi sekitar manusia, berada mengalir melalui dan di dalam manusia. 
Tubuh manusia pun terdiri setidaknya 70% cairan dan sejak dalam kandungan setiap orang sudah dinaungi kubah kandungan ibunya.  Setiap hari setiap orang memerlukan banyak air agar tidak dehidrasi.  Kesejukan di atas pegunungan sebenarnya terkandung banyak butiran air, demikian pula ketika berada di ruangan AC (Air Conditioner) memakai konsep butiran air.
Bila kita merenungkan kembali arti penciptaan di hari ke dua, maka terlihat jelas bahwa kesejukan adalah konsep Allah yang diciptakan dan dihadirkan dalam hidup kita.
Jaman ini banyak orang merasa penat dan lesuh dalam hidupnya.  Di tempat pekerjaan banyak tuntutan dan saingan yang tidak sehat yang pada akhirnya membuat pekerja harus waspada dan berhikmat.  Di sekolah banyak siswa/i dituntut dengan banyak tugas dan pekerjaan rumah hingga stres.  Di rumah banyak keluarga-keluarga yang menyisahkan konflik berkepanjangan antara suami dan istri, orang tua dengan anak, mertua dan menantu hingga merasakan kelelahan, frustasi, jenuh dan bosan berada di dalam rumah, bosan berada di dalam keluarga yang berantakan.
Di saat seperti inilah kehadiran Allah membawa kesejukan bagi setiap pribadi yang haus, lesuh dan penat (Matius 11:28-30).  Bukankah cakrawala dan seisinya yang Tuhan buat di masa penciptaan adalah untuk menyejukkan kita?  Sekeliling kita diapit oleh air!  Di atas langit adalah air, di bawah daratan adalah air, di dalam diri kita adalah air, setiap hari kita minum air, kita menyukai berada di suhu yang sejuk alias banyak butiran airnya.
Apa jadinya bila Tuhan tidak menciptakan hari kedua di mana manusia dinaungi oleh kubah air?  Kemungkinannya adalah panas dari matahari akan menghanguskan kita, kita gampang terkena kanker kulit, semua spesies alam termasuk manusia berkulit kering, pecah-pecah dan peri.  Bila kita tidak dinaungi kubah air, maka udara akan jauh lebih panas, fungsi tubuh manusia rusak dan sulit bergerak secara elastis.
Jaman ini banyak orang suka liburan karena membawa suasana baru, membawa keadaan rileks ditengah ketegangan, membawa kesegaran di tengah kepenatan.  Sebagian orang menyukai ke gunung karena alasan sejuk.  Sebagian orang menyukai berlibur dipantai karena pemandangan air bergelora yang menyejukkan.  Sebagian lagi orang menyukai di rumah karena suasana yang home sweet home, sejuk, nyaman dan berada didalam keluarga terkasih.
Bila Anda dan saya pada saat ini haus secangkir kesejukan, menginginkan kelegaan dan sukacita surgawi, maka mintalah kepada Yesus Kristus sumber kehidupan.  Firman-Nya: "tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." (Yohanes 4:14).
Jangan biarkan kehausan Anda diisi oleh hal-hal semu yang merusakkan jiwa, seperti narkoba, film porno, selingkuh, dsb.  Jangan biarkan kehausan, kepenatan, kelelahan dan tekanan hidup ini membuat kita jauh dari Tuhan.  Sebab semakin jauh, semakin kita merasakan beratnya beban hidup ini.  Semakin dekat dengan Tuhan, semakin kita merasakan kesejukan Allah.
Ketika Anda mengingat kata 'sejuk' ingatlah bahwa konsep dan kualitas sejuk berasal dari Allah dan diciptakan untuk menjaga kita tetap hidup.  Ingin merasakan sejuknya hidup?  Minta dan mulailah dari Yesus Kristus, Air Kehidupan.

Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp 

No comments:

Post a Comment