Latest News

Monday 29 October 2012

SEBUAH PEMIKIRAN




Sebuah Pemikiran tentang Cafe Nasrani:
Unsur-unsur Garden Community
(Baca: Kejadian 2:8-14)



Kira-kira seperti apa unsur-unsur sebuah Cafe Nasrani?  Bagaimana melibatkan Allah di dalam dunia usaha ini?  Bila kita mengamati kitab Kejadian 2:8-14, maka terdapat banyak hal menakjubkan bagaimana Allah sangat mengasihi dan perduli dengan kesejahteraan manusia.  Allah membuat sebuah taman (garden) khusus dengan rancangan yang sempurna untuk kesejahteraan manusia.  Mulai dari makanan, minuman dan semua unsur keindahan artistik ditata sedemikian rupa agar manusia memelihara dan menjalani kehidupan di dalam Tuhan.
Seperti apa persisnya taman Eden itu, kita tidak dapat memastikannya.  Berdasarkan kata "Eden", yang artinya sangat memuaskan hati, sangat indah, sangat menyenangkan; terlihat bahwa taman ini bukan sembarangan taman yang ada apalagi terbentuk dengan sendirinya.  Allah memformulasikan dengan sejumlah unsur alam plus dengan sentuhan Allah yang membuat taman Eden ini boleh dikatakan seperti surga.
Tentu saja kita tidak mungkin membuat taman Eden kedua, sebab yang pertama saja kita tidak tahu persis dan unsur kesegaran alam sempurna tidak kita miliki.  Kendati demikian mengacu kepada beberapa aspek alam dan catatan Musa ini, maka kitab Kejadian setidaknya dapat merumuskan ide sederhana perihal usaha Cafe Nasrani yang bercorak Gardenia alias taman.
Saya membayangkan Gardenia di Eden ditata sedemikian asli dan bersih sehingga orang yang tinggal tidak stress tetapi mengalami kesegaran (refreshment).  Di dalam Gardenia terdapat unsur makanan yang sehat, bersih, enak dan sedap dilihat mata.  Makanan yang sehat artinya menggunakan bahan-bahan yang baik bagi kesehatan tubuh.  Makanan bersih artinya terhindar dari penyakit, maupun kuman-kuman lain, alias higenis.  Makanan enak tentu saja nikmat dan berasa khas sesuai dengan selera kebanyakan orang.  Makanan yang sedap dilihat artinya ditata sedemikian rupa sehingga kelihatan elegan (terpilih & tertata rapi).
Adapun minuman di taman Eden mengalir dari air kehidupan dan memancar ke sungai Pison, Gihon, Tigris dan Efrat.  Air yang diminum bukan mematikan, membiuskan, memabukkan, ataupun beracun.  Minuman sehat tidak selalu hambar dan tidak enak.  Minuman yang ada di Gardenia selain bersih, sehat dan juga baik untuk sirkulasi tubuh manusia. 
Keindahan taman Eden memang tidak tergambarkan secara jelas dan sulit untuk dibayangkan kecermatannya.  Meskipun demikian, kitab Kejadian menyebutkan unsur penataan pohon-pohonan dan buah-buahan.  Bisa jadi terdapat kerindangan, campuran warna hijau yang konon katanya menyegarkan mata.  Adanya aliran air di Gardenia yang bersih, segar dan mengeluarkan suara gemericik.  Konon aliran air gemericik dipakai pula untuk terapi di jaman ini. 
Bisa juga setting Gardenia dilengkapi dengan satu atau lebih jenis bebatuan yang diikuti dengan sirkulasi udara yang baik.  Aroma alam dapat ditimbulkan secara soft dan berefek ringan untuk membawa suasana yang fresh.  Campuran warna emas adalah bagian dari keceriaan, keindahan sekaligus berkelas.  Semua unsur inipun didapati dari aliran cabang sungai Pison, Gihon, Tigris dan Efrat.
Hal terpenting dari semua komponen di taman Eden adalah adanya pusat taman dengan hadirnya pohon kehidupan dan pohon pengetahuan baik dan jahat.  Pohon kehidupan bisa ditafsirkan sebagai pohon yang nyata yang bila dimakan buahnya membuat orang awet muda.  Pohon kehidupan bisa juga ditafsirkan sebagai simbol bahwa Allah hadir sebagai pusat kehidupan dan yang menyelenggarakan kesejahteraan. 
Pohon pengetahuan baik dan jahat bisa ditafsirkan sebagai standar yang menentukan yang jahat dan baik adalah dari Tuhan.  Ketika manusia memutuskan untuk menentukan sendiri arti baik dan jahat, pada saat itu pula manusia tersesat.  Pengertian lain tentang pohon pengetahuan baik dan jahat adalah simbol ketaatan manusia.  Bila manusia memakannya, maka manusia memberontak terhadap Allah karena sudah dilarang sebelumnya.
Gardenia ala Nasranibukan tentang agama, tetapi seputar kehidupan yang dipelihara.  Gardenia ala Nasranibukan religi, tetapi menghadirkan Allah sebagai pusat hidup dan pusat dunia usaha. 
Di tengah-tengah Gardenia dapat didesign sedemikian rupa dengan ornamen yang mengagungkan Allah, yang menyatakan bahwa Tuhanlah pusat kehidupan yang menyegarkan.  Bisa juga diletakkan sejumlah ayat Alkitab di berbagai sudut atau pusat Gardenia.
Akhir kata dari semua pemikiran seputar Cafe Nasrani adalah inti dari bagian ini jangan sampai dilupakan pembaca.  Pertama, Allah yang menciptakan kehidupan dan memfasilitasi manusia dengan kesejahteraan.  Kedua, Hidup manusia dirancang untuk bersekutu dan berpusat kepada Allah.  Ketiga, Sentuhan kehidupan yang sejahtera, damai, dan menyegarkan berasal dari Allah dan untuk kemuliaan Allah.    Oleh sebab itu mari kita mulai bersama Allah, dengan doa dan relasi di dalam Tuhan kita menjalankan masing-masing panggilan kita.  Amin.
Source : jeffrysudirgo.blogspot.jp

No comments:

Post a Comment